1. Jelaskan kedudukan Bank sebagai “lembaga kepercayaan” dipandang dari sisi bank sebagai “kreditur” dan sisi bank sebagai “debitur”!
Bank sebagai lembaga kepercayaan dipandang dari sisi bank sebagai kreditur adalah pada saat masyarakat menyimpan dananya di bank hanya dilandasi rasa kepercayaan bahwa dananya akan aman, tanpa ada jaminan apapun dari bank. Di sini posisi masyarakat (nasabah) sebagai debitur dan bank sebagai kreditur.
Bank sebagai lembaga kepercayaan dipandang dari bank sebagai debitur adalah pada saat bank memberikan pelayanan jasanya, seperti bank garansi, nasabah akan semakin percaya bahwa prestasinya akan dipenuhi, karena nasabah percaya pada bank (yang dipegang banknya)
2. Mengapa koperasi kurang diminati sebagai wadah kegiatan usaha perbankan? Jelaskan!
Karena ketika mendapat keuntungan, maka keuntungannya tersebut adalah untuk anggotanya sehingga tidak dapat bergerak bebas untuk ekspansi dan mengembangkan usaha perbankan. Terhambat oleh filosofinya sendiri, yakni untuk mensejahterakan anggotanya.
3. Mengapa untuk lulus fit and proper test, calon pengurus bank diwajibkan memenuhi syarat kompetensi, sedangkan bagi calon pemegang saham bank tidak diwajibkan? Jelaskan!
Sebab calon pengurus bank inilah yang melakukan segala kegiatan bank secara langsung (baik keluar/ke dalam), sehingga harus dilakukan oleh pihak yang mampu dan patut (fit & proper) agar segala kegiatan dilakukan sesuai dengan tata kelola yang baik untuk menghindari praktik-praktik yang menyimpang. Sedangkan pemegang saham tidak bisa melakukan segala kegiatan bank secara langsung, hanya memiliki hak suara dalam RUPS.
4. Jelaskan perbedaan antara pemegang saham pengendali pada bank dengan pemegang saham mayoritas pada Bank Holding Company dalam kerangka kebijakan Kepemilikan Tunggal pada Perbankan Indonesia!
Pemegang saham pengendali pada bank hanya dapat menjadi pemegang saham pada 1 bank saja (pasal 2 ayat (1) PBI No.14/24/PBI/2012 tentang Kepemilikan Tunggal pada Perbankan Indonesia, sedangkan pemegang saham mayoritas pada Bank Holding Company boleh menjadi pemegang saham lebih dari satu bank yang merupakan bank-bank induk Bank Holding Company.
5.Sebutkan dan jelaskan (cukup 2 saja) ketentuan di dalam Undang-Undang LPS yang menimbulkan penilaian bahwa UU tersebut belum mengatur secara maksimal perlindungan terhadap masyarakat yang menyimpan uangnya di bank!
– Ketentuan pasal 11 UU LPS
1 nasabah 1 bank maksimum 100 juta, sehingga nasabah yang memiliki nilai simpanan lebih dari itu, tidak ada penjaminan.
– Ketentuan pasal 16 ayat (1) UU LPS
LPS baru akan membayar klaim penjaminan kepada nasabah kalau izin usaha bank bersangkutan dicabut. Hal ini merugikan nasabah dari segi waktu karena proses bank bermasalah sampai izin usahanya dicabut tidak mudah dan tidak sebentar.
6. Asas apakah yang mendasari hubungan antara nasabah penyimpan dana dengan bank? Jelaskan!
-Asas kepercayaan
Dibuktikan dari kecenderungan dari masyarakat yang memiliki dana menyimpankan uangnya di bank. Dasarnya andalah kepercayaan, tanpa dijamin apapun masyarakat tetap datang.
-Asas kerahasiaan
Asas yang mengharuskan dan mewajibkan bank merahasiakan data pribadi dari nasabah penyimpan dan simpanannya.
7. Apakah fungsi fit & proper test dalam pelaksanaan prinsip kehati-hatian!
Untuk melihat kemampuan serat keahlian seseorang (pengurus) dalam menghasilkan struktur managemen yang baik agar resik dalam usaha perbankan dapat diminimalisasi. Untuk menegakkan prinsip-prinsip dalam dunia perbankan diperlukan Management yang profesional yang disain dari fit and proper test.
Rizky Juliani 
